Total Tayangan Halaman

Selasa, 28 Juni 2011

Kebahasaan, bahasa, bahasa Indonesia: Imbuhan –itas, -isasi, peng-an dan ke-an

Dalam banyak tulisan ada banyak kata yang menggunakan imbuhan -isasi, salah satu diantaranya adalah kata kambingisasi. Menurut Anda, apakah penggunaan imbuhan -isasi tersebut benar? Untuk menjawab pertanyaan ini, tentu Anda harus mengetahui seluk-beluk imbuhan -isasi.

Mula-mula imbuhan -isasi dipungut dari bahasa asing. Akan tetapi, lambat laun imbuhan itu menjadi produktif sehingga bentuk-bentuk itu di anggap layak diterapkan juga pada kata dasar kata Indonesia.

Contohnya sebagai berikut.

modernisasi
kolonisasi
urbanisasi
kaderisasi
kuningisasi

Imbuhan -isasi sepadan dengan imbuhan peng-an dalam bahasa Indonesia. Oleh karena itu, apabila imbuhan peng-an masih bisa mengungkapkan konsep yang sama, imbuhan -isasi sebaiknya dihindari.

modernisasi : permodernan
kolonisasi : pengolonian
urbanisasi : pengurbanan

Imbuhan -tas
Imbuhan -tas juga berasal dari bahasa asing.
Contohnya sebagai berikut.

produktivitas
realitas
aktivitas

imbuhan -tas sepadan dengan imbuhan ke-an.

produktivitas : keproduktifan
realitas : kenyataan
aktivitas : keaktifan

Jika imbuhan ke-an masih bisa mengungkapkan konsep yang sama, hindari penggunaan imbuhan -tas.
Imbuhan -isasi dan -tas berfungsi sama, yaitu membentuk kata benda.

Sumber bacaan:
Dikutip dari Bahasa dan Sastra Indonesia, Star Idola, Suhardi S.pd. Untuk SMA Sederajat Semester Ganjil. 2007.